Text
Sejarah Teori Antropologi 1
Para Sarjana ilmu-ilmu sosial kita yang melanjutkan pendidikannya ke suatu Universitas di luar negeri,ham[pir selalu terbuktu lemah dalam teori sosial.Hal itu agaknya disebabkan karena pendidikan dalam teori ilmu-ilmu sosial di Indonesia sangat terbatas. Pada masa kin Indonesia ada bermacam-macam penataran dan metode-metode penelitian masyarakat, dari hanya berlangsung dua minggu hingga yang berlangsung satu tahun penuh.Memang sikap orang Indonesia terhadap penelitian suda sangat berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu. Penelitian kini sudah dianggap penting sekali di negeri kita, karena memang dianggap dapat memecahkan secara langsung atau tidak langsung segala macam sosial budaya yang menghambat pembangunan.Adanya berbagai macam penataran ilmu-ilmu sosial tersebut tadi memeng telah meningkatkan mutu para peneliti kita, walaupun hanya secara formal teknis.Para peneliti kita sekarang sudah relative mahir dalam statistika sosial, tahu tenyang metode-metode menyusun kuesioner,bisa melaksanakan wawancara tersusun, Tahu metode-metode yang menyusun sampel,bisa menghitung korelasi dan sebagainya, Tetapi kerangka konsep dan teorinya,isi dan mutu kualitatif dari penelitian mereka,serta daya kreatifitas dan imajinasi dalam analisa datanya terbukti masih sangat terbatas.
SOS02945S | R 301.01 KOE s | My Library (300 Pengetahuan Sosial) | Tersedia |
SOS02961S | R 301.01 KOE s | My Library (300 Pengetahuan Sosial) | Tersedia |
SOS03267S | R 301.01 KOE s | My Library (300 Pengetahuan Sosial) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-08-16) |
Tidak tersedia versi lain