Text
GADIS KOTA JERASH
“Ya,” Paman Harun mengangguk. “Terlalu buruk bagi sepasang orangtua yang syahid untuk punya anak seperti itu.”
Najma selalu mengakui dirinya sebagai gadis dari kota Jerash. Tak peduli bahwa darah Palestina mengalir dalam tubuhnya. Tetap tak ada hati Palestina yang ia miliki. Maka, demi memandang kemegahan Oval Plaza kebanggaan Yordania, hanya satu yang ia impikan: menjadi penari dalam Festival Jerash yang selalu menakjubkan mata dunia.
Meski itu berarti, ia sedang mengkhianati darah Palestina yang ia miliki, dan menodai pengorbanan kedua orangtuanya yang mati syahid dalam perebutan Al-Quds melawan Yahudi. Ia tak peduli ketidaksetujuan Paman Harun dan Bibi Nauroh yang telah mengasuhnya sejak kecil di Yordania.
Jika sang Paman berkata bahwa ia terlalu mulia untuk sekadar menjadi seorang penari, lantas apakah yang lebih pantas untuknya?
SAS00593S | 8X0.3 SHI g | My Library (Nomor 800 ( KESUSASTRAAN )) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain